Pola pendapatan di antara kita tidak sama, rata-rata dapat dalam bulanan, maka tanggal gajian sangat ditunggu kehadirannya. Meski uangnya sering kali hanya numpang lewat tapi tanggal itu dianggap penting. Di lain sisi pendapatan yang tidak tentu waktu yang di tunggu yaitu waktu closing atau waktu di mana transaksi bisnis terjadi.
Soal kapannya dan bagaimana caranya tidak perlu di bahas dalam tulisan singkat ini, termasuk soal pembayaran pajak dianggap sudah dilakukan. Satu yang pasti mulai perlu dipikirkannya perihal investasi sejak awal. Kalau belum pernah usahakan mulaid etik ini.
Mengapa ?
Anggap penghasilan sebesar Rp. 100.000. Jika semuanya dipergunakan untuk pengeluaran/biaya bahkan kurang, tidak ada nilai investasi maka penambahan kekayaan dari investasi tidak akan pernah ada. Jikapun dibelikan barang-barang konsumsi nilainya kan turun atau bahkan bernilai 0 atau negatif.
Jika pun hanya disisihkan 5% dari pendapatan tersebut, dan dilakukan secara tekun selam 20 tahun serta diinvestasikan dalam investasi dengan pertambahan 0,5% per bulan. Maka tanpa pertambahan prosentase penyisihan dan pendaptan yang tetap diperoleh Rp. 2,3 juta atau 2 x nilai total yang disetor. Kecil memang. Bandingkan dengan UMR yang sekarang 1 juta, maka dalam 20 tahun akan dipunyai sebesar Rp. 23 juta.
Bagaimana kalau dengan gaji Rp. 1juta per bulan disisihkan 5% selama 20 tahun dan keuntungan investasi sebesar 1% per bulan. Maka setelah 20 tahun nilai investasinya sebesar Rp. 49 juta atau 4 kali toal dana yang disetorkan.
Jika penyisihan menjadi 10%nya maka nilainya menjadi Rp. 100 juta. Lumayan juga.
Gambaran tersebut diasumsikan dana diinvestasikan pada instrumen investasi yang menghasilkan sebesar 10 s/d 15% dalam setahun. Instrumen investasi yang relatif konservatif.
Untuk jenis-jenis instrumen investasi akan dibicarakan lebih detil dalam tulisan berikut. Yang penting perlu dipertimbangkan risiko dan return investasinya dalam jangka waktu investasi tertentu.
Dengan demikain, penyisihan dari pendapatan begitu pentingnya. Jika sebagian biaya yang keluar merukana kredit/cicilan dalam jangka panjang biaya bunga cukup berat juga. Maka lebih baik memperbesar penyisihan untuk investasi daripada mempeerbesar pengeluaran untuk biaya cicilan.
JIka belum bisa sebesar 10% atau 20% dimulai dahulu dari 5%-nya. Muainya kapan ? Saat ini juga. Mari hitung dana yang ada saat ini coba sisihkan setidaknya 5% untuk investasi atau ditabung.
Lebih baik terlambat dariapda tidak sama sekali. Lakukan ini untuk tiap kali memperoleh pendapatan setelah dipotong pembayaran atau penyisihan pajak.