Internet merupakan perkembangan terbaru di era informasi ini. Dunia menjadi lebih dekat dan mudah untuk saling berkomunikasi. Batas antar negara menjadi relatif, warga Indonesia di pedalaman pun bisi berkomunikasi dengan warga Eropa Timur atau belahan dunia yang lain sehubungan adanya internet ini.
Banyak media social dan cara untuk berkenalan, berkomunikasi dan berbisnis dimulai dengan perkembangan yang cepat dari internet. Ada media blog, facebook, twitter, google +, myspace, linkedin, yahoo groups, dan bentuk media lainnya. Bahkan perkenalan bisa dimulai dari saling tidak kenal dikarenakan ada rekomendasi pertemanan, anggota media social tertentu, komunitas yang sama atau tahu teman dari teman yang telah dikenal.
Proses perkenalan dan komunikasi ini bisa menjadi lebih intens dan bahkan bisa ditindaklanjuti dengan hubungan bisnis atau pertemanan yang lebih dekat lagi. Semuanya bisa saja terjadi dan banyak kemungkinannya. Dunia jauh relatif menjadi lebih dekat.
Hanya saja ini dimulai dari dunia maya (media internet) yang secara fisik tidak ada tatap muka langsung awalnya. Perkenalan dan komunikasi dimulai dengan berbagai bentuk media di internet, dari mengajak bertemenan (add friend), following (twitter), retweet, komentar (comment), tagging (foto), email, komunitas, inbox message, blogging, chatting, video conference atau bentuk komunikasi lainnya.
Alat yang dibutuhkan saat ini bisa berbagai macam salah satu atau lebih dari alat komunikasi yang bisa terhubung ke internet berikut yaitu PC (personal computer), lap top, netbook, ultrabook, tablet, smartphone, atau handphone. Tentunya hanya ditambah bisa akses ke internet ke salah satu operator internet atau ISP (internet service provider).
Pengguna internet seluruh dunia sudah melebihi 1,5 miliar pengguna. Untuk bidang marketing, pemasaran atau segmen pasar, sejumlah miliaran merupakan potensi yang luar biasa. Ada banyak jasa atau cara penjualan baru melalui media internet dengan potensi pengguna yang luar biasa tersebut.
Jika 1%-nya saja menggunakan media internet untuk transaksi bentuk barang dan jasa apapun, anggaplah rata-rata 1% tersebut bertransaksi 100 USD per bulan maka potensi transaksi via internet sebesar 1,5 billion USD per bulan atau 15 billion USD dan ini terus meningkat terus baik jumlah pengguna dan nilai transaksi.
Untuk langganan internet saja biasanya sebulan digunakan sekitar Rp. 25 ribu atau 2,5 USD maka untuk total pengguna 1,5 miliar ada perputaran langganan akses internet lebih dari 3,75 miliar USD atau 45 miliar USD.
Transaksi atau bisnis melalui internet dapat di-setup menjadi 7 hari seminggu, 24 jam per hari alias auto pilot. Kita tidur atau mengerjakan pekerjaan lain atau berlibur pun program auto pilot bisa memberikan potensi untuk mendapatkan income yang menerus dan lumayan. Inilah yang disebut bahwa internet punya potensi untuk bisa mendapatkan passive income. Program auto pilot tersebut menghasilkan pendapatan tanpa perlu tiap detik menjaganya tetapi sistem yang di-set up membuatnya bisa mendapatkan passive income.
Program auto pilot untuk mendapatkanpassive income tersebut akan dibahas tersendiri konsepnya, contohnya dapat dilihat di http://tourinternet.blogspot.com.
Bagaimana bentuk-bentuk memeproleh passive income dari internet akan dibahas dalam tulisan tersendiri di blog ini.
Salam